Merauke, 16 Mei | Satrol Lantamal XI melaksanakan pencarian terhadap ABK SPOB Juneyao Maru V yang diduga jatuh dan tenggelam di Muara Sungai Maro Merauke Papua.
Informasi tenggelamnya ABK SPOB Juneyao Maru V berawal dari anggota jaga Satrol Lantamal XI menerima laporan dari Pandu Pelindo adanya kecelakaan kerja ABK SPOB (Mualim 1) Juneyao Maru V jatuh di sungai Maro tepatnya di pelabuhan umum Merauke pada pukul 04.10 WIT, selanjutnya anggota jaga Satrol Lantamal XI secara berjenjang melaporkan kepada Komandan Satrol Lantamal XI Letkol Laut (P) Hariono, S.H., M.Tr. Hanla.
Setelah berkoordinasi dengan Asops Komandan Lantamal XI, Komandan Satrol Lantamal XI mengerahkan speed KAL Mulga mengadakan pencarian dengan melakukan penyisiran menuju pelabuhan umum, ke pelabuhan perikanan, daerah Tanjung Haram, daerah muara sampai sekitar Lampu Hijau Dalam dan selanjutnya melakukan penyisiran di perairan muara sungai Maro, namun sampai dengan saat ini korban belum ditemukan.
Pencarian terhadap korban sementara dihentikan karena pengaruh cuaca sudah gelap pada pukul 17.00 WIT dan akan dilanjutkan hari Selasa, 17 Mei jika cuaca baik, SAR terhadap korban juga dilaksanakan oleh Polairud, Basarnas dan Masyarakat Nelayan. Kegiatan SAR akan terus dilanjutkan sampai ditemukannya korban atau pernyataan pemberhentian pencarian dari Basarnas.
Sementara itu Danlantamal XI Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono, S.H menyampaikan bahwa kegiatan SAR yang dilaksanakan Satrol Lantamal XI ini adalah salah satu tugas pokok Lantamal XI sehingga kita akan melaksanakan pencaharian korban semaksimal mungkin bersama sama dengan instansi lain dan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan Perintah Harian dan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yaitu TNI Angkatan Laut menjaga kepercayaan rakyat melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat seperti melaksanakan SAR ABK SPOB Juneyao Maru V.
(Dispen Lantamal XI)
0 Komentar