AAL, Surabaya (14/2) | Untuk menghadapi era Revolusi 4.0 saat ini, generasi bangsa perlu dibekali ilmu pengetahuan dan berbagai keahlian, diantaranya 16 Taruna AAL Tingkat lV Korps Teknik Angkatan ke-68 dibekali Latihan Praktek (Lattek) Sistem Pengendalian Permesin (Sisdalsin) selama sepuluh hari kedapan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Departemen Teknik Akademi Angkatan Laut (Kadeptek AAL) Kolonel Laut (T) Edward D.R. Pasaribu, mewakili Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, saat membuka Lattek Sisdalsin Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-68 di gedung Sapudi, Deptek AAL, Bumimoro, Surabaya, Selasa (14/2).
Menurutnya, saat ini kita sedang berada ditengah era Revolusi Industri 4.0. merupakan revolusi digital yang dicirikan oleh perpaduan teknologi yang menggabungkan teknologi cyber dengan teknologi otomatisasi.
Untuk menghadapi revolusi tersebut, lanjut Kadeptek, Taruna AAL Korps Teknik perlu dibekali Lattek Sisdalsin agar setelah melaksanakan Lattek ini mereka mempunyai kemampuan dalam menyiapkan, mengoperasikan serta mengendalikan permesinan kapal perang (KRI).
Dalam pelaksanaannya, Lattek ini akan berlangsung di tiga tempat, yaitu di Sapudi AAL meliputi Engine Room Simulator, Hard Mimic, Computer Base Training ; Puslatekdalsen Kodiklatal yaitu di Integrated Platform Management System kemudian di Real Engine Simulator Pusdiktek Kodiklatal, terakhir di KRI Sigma Class dan PKR Class Satkor Koarmada II.
Hadir dalam upacara pembukaan tersebut, para Kepala Mimbar Ajaran Deptek AAL, dosen pengajar dan pembimbing Taruna AAL serta staf latihan Deptek AAL lainnya.
0 Komentar