Dalam sambutannya Dankodikmar mengatakan jika selama kurang lebih 77 hari para siswa telah dikuras tenaga dan pikirannya untuk mengikuti Lattek Dikko-172 yang bertujuan melatih dan membekali mereka dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan keterampilan, baik perorangan hingga taktik satuan kecil. Kemudian teknik sebagai pasukan gerilya maupun lawan gerilya, berjalan kaki melintasi berbagai medan dan cuaca, dengan semangat dan jiwa komando yang tidak mengenal lelah sebagai bekal dasar prajurit Korps Marinir.
“Kemampuan bertempur baik di darat, di hutan maupun di laut pada berbagai medan dan cuaca yang telah kalian dapatkan harus bisa dipertanggungjawabkan dan jangan cepat puas dengan apa yang kalian raih. Aplikasikan semua ilmu yang telah kalian dapat di manapun berada dan bertugas nantinya. Menjadi Marinir adalah pilihan hidup, dan menjadi Marinir adalah kebanggaan,” tegas Dankodikmar kepada seluruh siswa Dikko Marinir -172.
Sebanyak 450 orang siswa yang terdiri dari 200 orang siswa Dikmaba, dan 250 orang siswa Dikmata TNI AL Angkatan XLII/2 TA 2022 Kejuruan Infanteri mengikuti kegiatan Lattek Dikko yang dibuka pada tanggal 27 Juni 2023 lalu ini meliputi problem taktis dasar komando, kelautan, hutan dan gunung, operasi khusus gerilya lawan gerilya, dan lintas medan yang bertujuan untuk membekali dan melatih para siswa Marinir agar memiliki kemampuan dan keterampilan melaksanakan taktik dan teknik pasukan komando serta diaplikasikan saat berdinas di Korps Marinir TNI AL. Dinobatkan sebagai lulusan terbaik sekaligus prewakilan penyematan yakni Serda Mar Sahrul Gunawan Adiguna. Selanjutnya mereka akan mengikuti tradisi pembaretan baret ungu Marinir bersama siswa Korps Marinir lainnya dari AAL.
Demikian berita Dinas Penerangan Kodiklatal
0 Komentar